Keberhasilan pemotongan dengan mesin frais dipengaruhi oleh kemampuan pemotongan alat potong dan mesin. Kemampuan pemotongan tersebut menyangkut kecepatan potong dan pemakanan.
Kecepatan potong pada mesin frais dapat didefenisikan sebagai panjangnya bram yang terpotong oleh satu mata potong pisau frais dalam satu menit. Kecepatan potong untuk tiap-tiap bahan tidak sama. Umumnya makin keras bahan, makin kecil harga kecepatan potongnya dan juga sebaliknya. Kecepatan potong dalam pengefraisan ditentukan berdasarkan harga kecepatan potong menurut bahan dan diameter pisau frais. Jika pisau frais mempunyai diameter 100 mm maka satu putaran penuh menempuh jarak p x d = 3.14 x 100 = 314 mm. Jarak ini disebut jarak keliling yang ditempuh oleh mata pisau frais. Bila pisau frais berputar n putaran dalam satu menit, maka jarak yang ditempuh oleh mata potong pisau frais menjadi p x d x n. jarak yang ditempuh mata pisau dalam satu menit disebut juga dengan kecepatan potong (V). Maka:
Tabel 6. Harga Kecepata Potong
Bahan | Bahan Pisau Frais | |||||
Baja Karbon | HSS | HSS Super | Stelit | Tantalum Karbit | Tngsten Karbid | |
Alumunium Kuningan Perunggu Besi Tuang Besi Tempa Baja Karbon Lunak Sedang Tinggi | 83 – 66 13 – 26 10 – 20 10 – 14 12 – 16 10 – 15 10 – 14 | 166 – 332 24 – 58 21 – 44 10 – 16 16 – 26 10 – 16 24 – 34 20 – 30 16 – 26 10 – 16 | 20 – 34 14 – 24 10 – 16 26 – 42 24 – 34 20 – 30 14 – 24 | 267 – 498 50 – 64 34 – 54 16 – 24 30 – 44 20 – 30 14 – 20 38 – 50 | 50 – 84 44 – 64 34 – 50 | 332 – 664 116 – 200 64 – 142 42 – 64 84 – 108 50 – 64 94 – 164 84 – 124 |
Dimana :
f = Besarnya pemakanan per menit
F = Besarnya pemakanan per mata pisau
T = Jumlah mata potong pisau
n = Jumlah putaran pisau per menit
Tabel 7. Harga Pemakanan Menurut Jenis Bahan dan Pisau Frais (per mata potong mm)
Jenis Pisau Frais | Jenis Bahan Benda | ||||||
Alumunium | Kuningan | Perunggu | Baja Sedang | Baja Keras | Baja Campuran | Besi Tuang | |
Muka Spiral Sisi dan Muka Jari Bentuk Gergaji | 0,55 0,43 0,33 0,28 0,15 0,15 | 0,55 0,43 0,33 0,28 0,15 0,13 | 0,45 0,35 0,28 0,23 0,13 0,10 | 0,23 0,18 0,15 0,13 0,07 0,07 | 0,20 0,15 0,13 0,10 0,07 0,05 | 0,18 0,13 0,10 0,10 0,05 0,05 | 0,33 0,25 0,20 0,15 0,10 0,07 |
Gambar 61. Panjang Gerakan Pisau Frais
Dari segitiga siku-siku ABC dapat dianalisis bahwaL = Panjang gerakan pisau frais
l = Panjang bidang pemotongan
R = Jari-jari pisau frais
D = Dalamnya pemotongan
Evaluasi
- Sebutkan defenisi mesin frais!
- Sebutkan jenis pekerjaan yang dapat dilakukan dengan mesin frais!
- Sebutkan jenis-jenis mesin frais!
- Sebutkan dan menjelaskan kegunaan pisau mesin frais!
- Sebutkan macam-macam pemegang pisau mesin frais!
- Sebutkan defenisi dan kegunaan dividing head!
- Jelaskan prinsip gerakan mesin frais!
- Jelaskan teknik pengefraisan!
- Jelaskan arah gerakan pemotongan pisau frais!
- Jelaskan kecepatan potong dan pemakanan pisau mesin frais!
Advertisement
Tidak ada komentar:
Posting Komentar